June 12, 2015

Kasih Tak Sanpai

Pernah ngak sih ngerasain jatuh cinta dan pasangan kalian juga merasakan hal yang sama? Tetapi kalian tidak bisa saling bersatu karena sebab-sebab yang ngak jelas. If you know what it feels???

Kali ini mari kita simak kisah kasih tak sampai dibwah ini.

 Ana 20 tahun, Mahasiswa 
"dulu aku pernah kenalan sama seorang cowok yang tampangnya lumayan. Kalo di inget-inget       lucu banget kejadian awal perkenalan kami. Si cowok ini anak kompleks sebelah. Tapi, temen-temen dia banyak yang tinggal di komplek rumhku. Dan saat itu, juga cowok itu main kerumah temennya yang kebetulan rumahnya di depan rumahku. Saat itu aku sedang menyapu di teras rumah, dan pandangan pertamalah yang menyatukan kami. Pandangan pertama itu serasa menusuk di dalam pikiran. Hari-hari berikutnya cowok itu lebih sering lagi main kerumah temennya tadi. Dan pandangan pertama berubah menjadi pandangan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya sampai ngak terhitung lagi. Saking seringnya dia main, sampe aku hafal suara motor yang selalu dia bawa, suaranya ketika dia memanggil temannya. Hal yang paling seru juga, setiap kali aku mendengar suara motor atau teriaknya, aku akan segera menuju jendela ruang tamu dan mengintip sedikit demi sedikit. Ya, mungkin aja dia tau apa yang aku lakukan. 

Pada suatu hari, kami menaikki angkot yang sama ketika pergi kesekolah. Tetapi, dia seperti tidak mempunyai keberanian untuk menegurku. Bahkan untuk melihatku yang jelas-jelas lebih dekat saja dia seperti acuh tak acuh. Ketika kami bersama di angkot tersebut, seperti dia tidak pernah mengenliku. Aku jadi heran saat itu, kenapa dia seperti itu.

Tetapi pada hari berikutnya ketika dia bermain dirumah temennya, dia memperhatikan aku. Ketika aku menoleh ke arahnya, dia seperti memberi kode kepadku. Dia menanyakan nomer telponku, dia menyuruh aku menulis di sebuah kertas dan melemparkan saja di jalanan. Dan tanpa berkata banyak lagi, aku segera menuliskan nomer telpon ku serta namaku juga tentunya. Saat itu bener-bener rasannya bahagia banget. Setelah aku menuliskan dan kulempar kertas itu dijalan, aku menunggu telpon berdering. Ntah itu sms atau telpon darinya. 
 
Sehari penuh ku menunggu kabar darinnya tetapi tidak kunjung juga. Akhirnya yah, aku sudah dibuat kecewa olehnya. Keesokan harinnya ada sms masuk yang berbunyi
"Hai boleh kenalan ngak?"
Seneng banget dapet sms seperti itu. Ya kenapa ngak, penantian untuk mengenal si cowok itu bisa di hitung hampir sebulan. Tanpa menunggu lama, langsung aku bales smsnya dan ternyata namannya zhafran. Setiap hari dan setiap saat kami saling menghubungi dan memberi kabar. Tetapi anehnya lagi, ketika kami saling bertatap muka dan bertemu , dia seolah tidak pernah mengenalku. 

Kedekatan kami terjadi sekitar hampir 1 tahun. Dan itu hanyalah kedekatan maya yang kami alami. Karena kami tidak pernah berani menegur satu sama lain ketika kami bertemu, hasilnya ya kami selalu akrab lewat sms aja. Hampir setahun itu jugalah aku menanti perkataan " Mau ngak kita jadian" atau "Mau ngak kamu jadi pacarku". Tapi, penantianku nihiil ngak ada hasil sama sekali. Sampai suatu ketika tiba-tiba saja dia menghilang ntah kemana dan tidak berkabar......

Kelanjutan ceritannya masih ada dan masih seru. Tungguin ya selanjutnya!!

June 10, 2015

Why they have to divorce?

Selamat bulan Juni 2015! Dan sebentar lagi semua umat islam di seluruh dunia akan menyambut bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan.

Kalo ngomongin bulan ramadhan dan lebaran, rasannya sedih gimana gitu. Karena ramadhan dan lebaran nanti bakalan kerasaa beda banget buat aku. Ramadhan dan lebaran kali ini ngak bisa ngumpul sama keluarga. Ayah, ibu, adek-adek tercinta.

Beberapa bulan terakhir ini aku udah kembali ke indonesia dan ngak kembali lagi ke Malaysia. Apa perasaan pindah? ya pasti la ngak enak banget. Jauh dari orang tua dan jauh dari adek-adek. Sebenernya yang bikin berat itu ya jauh dari adek-adek. Mereka yang udah aku jaga, dan aku ibaratkan menggatikan posisi orang tua ku yang sibuk banget sama kerjaan mereka. Dan aku harus berjauhan sama mereka rasannya berat banget.

Kembali ke topik di atas. Why they have to divorce? Yes they already divorce.

Aku sebagai anak bisa apa ketika orang tua sudah mengambil keputusan bahwa mereka akan berpisah. Aku cuma bisa mendengar dengan hati yang rapuh. 22 tahun usia pernikahan mereka, pernikahan yang katannya terjadi bukan atas cinta? Siapa yang bisa menebak perasaan mereka selama 22 tahun ini?

Ramadhan dan lebaran tahun lalu, adalah lebaran terakhir yang kami lakukan bersama-sama. Pergi mengunjungi keluarga dan kerabat bersama-sama. Tapi kali ini, tahun ini kami akan merasakan ramadhan dan lebaran di tempat kami msing-masing.

Ayahku yang sangat aku sayangi, bagaimana keadaan mu yang jauh disana? bagaimana hari-harimu nanti? Doakan saja, aku bisa mengujungimu dan menemanimu di setiap kesepianmu.

Ibuku tercinta, jagalah dirimu baik-baik disana. Ketika ayah tidak di sampingmu lagi jagalah adik-adikku sebaik mungkin. Aku akan selalu berdoa untuk ke suksesanmu.

Adik-adikku yang aku banggakan, bertahanlah sebentar. Doakan saja tidak lama lagi kita bisa berkumpul bersama. Ketika kalian menginginkan kasih sayang orang tua mu, kakakmu akan selalu memberikannya.

Perceraian bukanlah sesuatu yang buruk. Ketika berunding tidak dapat memecahkan masalah, dan jalan satu-satunya perceraian adalah jalannya berdoa la selalu dan terima seikhlasnya. Untuk anak-anak yang keluarga broken home, jangan jadikan hal tersebut alasan kalian menjadi anak yang tidak berguna dan melakukn hal yang tidak-tidak. Ambillah sisi positifnya. Allah tidak akan memberikan cobaan apabila tidk di berikan pula hikmahnya.